Berita

Kunjungan Kosala Bali ke Kantor Desa Kaliasem dan Puskesmas- Puskesmas yang berada di Kecamatan Banjar yang di wakili oleh pembina, ketua pengurus dan staf program pendampingan yayasan Kosala Bali.  Adapun agenda kunjungan lebih kepada silaturahmi dan promosi program Kosala Bali.

Serangkaian peringatan Hari AIDS Se Dunia 2024, yang diperingati setiap 1 Desember dilakukan Kosala Bali dengan dukungan Dinas Sosial Kab Buleleng melalui pembagian paket sembako untuk 100 Orang Dengan HIV. Pembagian di lakukan langsung dari kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.

Diwakili oleh I Gede Arjana, Kosala Bali mengajukan Usaha Ekonomi Produktif untuk 13 Orang Dengan HIV dengan latar belakang keluarga Pra Sejahtera. Pertemuan dilakukan pada tanggal 18 Januari 2025 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.

Berkolaborasi dengan BNNK Kab Badung, Kosala Bali berpartisipasi pada kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Desa Dalung   Kegiatan yang dilakukan pada bulan November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak dari penyalahgunaan Narkoba.  Sengaja di pilihwnjadi peserta oleh Kepala Desa adalah petugas jentik nyamuk karena petugas jentik nyamuk yang terjun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.  Selain memantau jentik nyamuk, diharapkan petugas juga dapat membantu desa dalam memantau penyalahgunaan di desa Dalung, kabupaten Badung.

Kosala Bali hadir memenuhi undangan BNNK Badung untuk memberikan bimbingan teknis kepada penggiat P4GN wilayah Badung.  Pada pertemuan kali ini, Kosala melakukan temu sambung sumber daya dalam rangka meningkatkan peran peserta sebagai penggiat P4GN.

Keluarga adalah satuan unit terkecil di masyarakat. Sudah seharusnya kekuatan di bangun dari keluarga sebelum anggota keluarga berinteraksi dengan berbagai karakter, sifat dan perilaku manusia di masyarakat. Bersama BNNK Kabupaten Gianyar, Kosala Bali memberikan teknik kecakapan hidup dalam upaya ketahanan keluarga anti narkoba. Kegiatan berlangsung di Hotel Gianyar selama 4 kali dengan jeda waktu untuk berpraktek.  Orangtua dan anak menjadi peserta kunci dipertemuan ini.